MALAMKU
DI BANTU TIKUS
Ini kejadian sebeleum Negara Coro menyerang.
Waktu itu gw lagi sendirian lagi di
rumah, yang lain udah tidur dan aku lagi liat MU lawan West Ham. Pada saat itu
gw kan lagi seru serunya nonton tiba tiba TIKUS manggil gw dengan seperti
biasanya “Nus Nus!!” Tikus teriak teriak manggilin gw tapi gw kagak denger gara
gara gw lagi asik nonton. Tapi setelah si Tikus berada di pundak gw dan teriak
di sebelah kuping,gw langsung loncat sambil kaget”Hwah Tikus gila!”. Lalu gw
tanyak si Tikus dengan suara lantang “Woe ada apa Kus!, Lo mengganggu jam
nonton bola gw aja!”
“Gini lo Nus, gw nih mumpung baik, gw kesini niatnya juga
baik.”
“Emang ada apa Kus, cerita ke gw”
“Itu Nus, dulu…. Waktu elo WAR sama kecoa yang lo bunuh itu,
dia sebenarnya belum mati dia dulu cuman patah Kaki dan jadi Gepeng.”
“Sumpeh lu Kus? Gak oong? Ah masyaaa..? Ciyus? Miapah?”
“Dasar Onta! Gw seriusan bego!, Waktu lo tinggalin dia, dia
diselametin sama Penguasa Para Monster Kecoa di seluruh Bumi ini. Namanya King
BiggeRo. Dia sangat kuat sekali, dulu bangsa gw diserang dia tapi prajurit gw
banyak yang tewas dalam peperangan itu”
“Terus dia mau ngapain gw Kus?”
“Ya dia merasa mau balas dendam gitu”
“Yasudah gw harus gimana nih Kus?! Gw diserbu ya gw kalah
teman teman gw pada rantau ke luar Pulau”
“Gue bisa bantu elu Nus , Di Bangsa Tikus punya 5 ksatria
yang hebat dan kuat Nus, nama Populernya PANDAWKUS dia sama kuatnya dengan
PANDAWA tapi mereka cuman kalah postur tubuh.”
“Oke Kus lo siapin semuanya, kalo kita diserang kita udah
harus siap?!”
“Oke siap, Oh iya tapi di pihak Kecoa mereka memiliki ke100
+ 1 cowo keker dan agak lemah yaitu
KURAWRO dan KARNRO”
“Ah tenang aja di pihak kita udah kuat kuat kok”
Lalu
ketika Tikus udah menyiapkan semua, kita semua cuman bisa tenang tenang dan
menunggu datangnya Bangsa Coro yang mulai menyerang pertama. Dan waktu itu juga mereka mulai berlatih dan
menyiapkan Benteng pertahanan sekuat mungkin walaupun mereka jauh lebih keker
tapi mereka juga harus tetep waspada. Dan pada waktu itu datanglah pesan Nyamuk
dari Bangsa Coro *ngiiiiiing*
“Woi lihat itu ada pesan” Teriak prajurit. Sang Prajurit pun
membacakan isi surat dari Bangsa Coro
“Untuk Bangsa Tikus yang membantu Manusia, KALAU KALAH
JANGAN NANGIS YA BENCOOOOOONG!!!!!!
HAHAHA!!!! *Hurup Capslock itu ceritanya ditulisnya make darahnya Prajurit
Tikus yang gugur karena diculik*”
“Eh Sialan ini seperti bau darah! Darah Tikuss!!!! Banjir
Bangsa Coro!!”
“Udah biarin Kus! Kita pasti akan bisa membunuh mereka
semua!”
Lalu
keadaan semakin malam dan semakin larut, Akhirnya kita semua memutuskan untuk
Beristirahat dan Tidur. Dan akhirnya pada esok malam harinya kita berperang di
perbatasan Bangsa Coro dengan Bangsa Tikus.Mereka sangat banyak sekali, di Barisan depan ada TITRO yang
gede gede banget tapi gapunya otong *ups Dan dibelakangnya ada 100+1 KURAWRO
& KARNRO dan dibelakangnya lagi ada BIGGERO
BIGGERO pun teriak ke bangsa Tikus dan Gue “WOE PARA
BENCONG!! JANGAN KAYAK BENCONG CUMAN BISA BEDIRI DOANG SINI SERANG!!!”
Si Tikus pun membalas teriakannya “OKE!! GW MAJU CONG!!!!”
dan Tikus pun mengutus untuk perang
“GAEEESSS SERAAAANG!!!!!”
Terjadilah
perang yang sangat sengit sekali dimana banyak para prajurit yang gugur di
perang itu dan tapi akhirnya tersisalah hanya AKU,Tikus,dan BIGGERO
“Ini Bukan Perang DARAH! Melainkan ini perang bau sampah KECOA!! BEJAT!” Disekujur tubuh gw
banyak Bekas bekas kecoa yang sangat menjijikan dan baunya gaenak, tenang
Ketimbang bau ketek lo masi mending bau ketek lo sob..
“Lo akan gw Bunuh BIGGERO!!!!!”
“Coba aja kalau bisa!!!!”
“Hiaaaaa!!!!!”
Akhirnya
2 vs 1 dan kalian tau siapa yang tersisa? Cuman gw dan Tikus dan BIGGERO Kabur
karena di panggil si Emak karena dia belum minum susu sama vitamin. Dan gw sama Tikus santai sambil makan Roti yang isinya Coklat sama Ayaam
-Yasudah Terimakasih-
Gak maksud Para wayang itu Tikus atau Coro :D MAAF O:)
Hep Pan Brooh!
0 komentar:
Posting Komentar